MENAKER TUNDA PERTEMUAN AUDIENSI GEKANAS

Jakarta 30 Juli 2019 bertempat di kantor Kementerian Tenaga Kerja Hadir Aliansi Serikat Pekerja,
LSM dan LBH yang disebut Gerakan Kesejahteraan Nasional (Gekanas) untuk melakukan audiensi
dengan Menteri Tenaga Kerja (Menaker). Telah Dijadwalkan Jam 13:00 untuk bertemu perwakilan
Gekanas tetapi Menaker menunda dikarenakan Ada Agenda mendadak yang tidak Bisa diwakilkan
informasi dari Koordinator Gekanas (R.Abdullah). Kordinator Gekanas juga menyampaikan bahwa
Pagi masih berkomunikasi dengan Menaker untuk kepastian pertemuan sampai dengan jam 10:00
masih berkomunikasi bahkan sudah meminta nama-nama delegasi Gekanas yang akan bertemu
tetapi ternyata kemudian informasi selanjutnya bahwa Menaker ada Agenda mendadak yang tidak
bisa diwakilkan.
Audiensi kali ini adalah permintaan Gekanas beberapa waktu lalu dengan permintaan audiensi awal
adalah tanggal 24 Juli 2019 yang kemudian dijadwalkan tanggsl 30 Juli 2019 oleh pihak kementerian
karena menyesuaikan jadwal Menaker. Dan ternyata hari inipun masih di tunda sampai dengan
besok hari Rabu 31 Juli 2019 pukul 16:00 berdasarkan informasi dari pihak Kementrian.
Anggota Aliansi Gekanas menyesalkan hal ini yang seolah-olah menaker kurang serius menanggapi
issue yang sedang berkembang dikalangan Pekerja/buruh dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh tentang
revisi Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Gekanas hanya ingin
memastikan perkembangan terhadap rencana revisi Undang-undang nomor 13 tahun 2003 dan
tentunya memastikan Penolakan Revisi UU tersebut jika akan menurunkan kualitas perlindungan
dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Pekerja/Buruh.
Gekanas masih menunggu sampai dengan Menaker memberikan keterangan secara resmi dalam pertemuan Audiensi 31 Juli 2019 pukul 16:00 sebagaimana yang telah dijanjikan. Gekanas memastikan ini adalah gerakan lintas Federasi yang solid dengan keanggotaan yang pasti akan terus bertambah. yang saat ini tergabung dalam Gekanas antara lain:

1. FSP KEP SPSI
2. SP LEM SPSI
3. FSP KEP KSPI
4. FSPI
5. PPMI '98
6. SP PAR REF
7. SP RTMM SPSI
8. ELKAPE
9. AKTIGA
10. LBH
11. INDUSTRI ALL